Jumat, 27 Februari 2015

Demontrasi Tolak Dualisme DPR RI

Demontrasi Tolak Dualisme DPR RI


Description: DSC_0338.JPG
                                             Suasana Demonstrasi di depan Gedung DPRD Jateng

Semarang– Puluhan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Walisongo, melakukan demontrasi tolak dualisme di DPR RI.  Aksi turun jalan di mulai dari Jalan Pemuda menuju  depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Tengah diwarnai aksi damai, Kamis, (06/11).
Dalam orasinya Zainal Abidin selaku koordinator lapangan menjelaskan bahwa tuntutan dari aksinya tersebut yang pertama adalah agar DPRD Jateng tidak terjadi dualisme seperti apa yang terjadi di Senayan, dan tuntutan yang kedua agar masing-masing kubu di DPRD Jateng menyatukan visi Jateng Berdikari.
“Kami ingin DPRD jateng tidak terpecah dan segera menyatukan visi untuk membangun rakyat.” Tegasnya
Setelah pelantikan presiden lalu (28 Oktokber 2014- Red) belum ada kebijakan-kebijakan yang diambil, mereka hanya mementingkan kekuasaan politik dari pada kepentingan rakyat, hal ini diungkapkan oleh Sabiq salah satu orator dalam aksi tersebut.
“kebijakan-kebijakan pro-rakyat harus segera diambil, karena permasalahan-permaslahan yang ada segera ditangani dan strategi-strategi kedepan sangat diperlukan seperti akan diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN.” Ungkap Sabiq saat berorasi.
Aksi dilaksanakan dengan damai yang salah satu tuntutan agar ada perwakilan dari masing-masing koalisi untuk menemui mereka dan menandatangani “nota kesepahaman atau persetujuan” tidak akan terpecahnya DPRD di Jateng.Tuntutan mereka didengar dengan hadirnyaperwakilan dari PDIP, Messy. Dan Sriyanto Saputro, dari Gerindra.
Dalam argumennya Sriyanto Saputro dan Messy menjelaskan akan siap mengondisikan DPRD Jateng agar satu visi dan misi yaitu Jateng Berdikari dan tidak akan terjadi dualisme dalam dewan.
“Beri kami 1-2 hari untuk menyelesaikan permasalahan ini, mudah-mudahan segera terselesaikan dan kami bisa bekerja pro-rakyat, kami juga mengapresiasi kalian.” Ungkap Sriyanto Saputro.


0 komentar:

Posting Komentar

Menurutmu Bagaimana Blog Ini?

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.